Informasi adalah hasil kelola dari sebuah data yang telah di kumpulkan.

Perbedaan data dan informasi adalah :
Data:

1. Fakta mentah, kejadian atau transaksi
2. Tidak ada konteksnya
3. Berupa angka, text, gambar, suara

Informasi:

1. Data dengan sebuah konteks
2. Data yang telah di proses
3. Data yang memiliki arti dengan koneksi relasional
4. Nilai tambahan pada data (Kesimpulan, Terorganisir, Teranalisis)

Pengumpulan dan Penyimpanan Data

Dalam mengumpulkan data, ada 3 teknik yang dapat kita gunakan, yaitu:

1. Interview/Wawancara
2. Menggunakan Kuesioner
3. Melakukan Observasi

Untuk menyimpan data yang telah kita kumpulkan, ada beberapa media yang dapat kita gunakan :

• CD
• Komputer
• Folder
• Lemari berkas
• Database Management System

Pengumpulan Informasi

Dalam mengumpulkan informasi, ada beberapa cara dan media yang dapat kita gunakan :

Cara tradisional :

• Buku
• Menanyakan orang
• Koran

Cara modern :

• e-book
• World Wide Web
• Database

Privasi Data dan Informasi

Ada beberapa kategori privasi data dan privasi informasi :

• Privasi Personal
• Privasi Teritorial
• Privasi Informasi

Oleh karena itu, data – data tersebut perlu di jaga, karena bisa digunakan sebagai ancaman oleh orang lain.

Privacy Control

Ada 2 pengontrol privasi sebuah data dan informasi :

1. Technical Privacy Controls
   a) Menjaga identitas user
   b) Menjaga confidensial dan integritas dari data personal
2. Legal Privacy Controls

Tools Kolaborasi

Tool kolaborasi pada era ICT benar benar mempermudah kita dalam mengerjakan sebuah kerja kelompok, karena kita bisa mengerjakannya di mana saja asalkan ada koneksi internet dan tidak perlu berkumpul di satu tempat untuk mengerjakannya.

Berikut mengapa tool kolaborasi itu penting :

• Bekerja sama
• Tempat kerja yang berbeda
• Monitoring dan Evaluasi

Di era ini, sudah banyak sekali tools kolaborasi yang dapat kita gunakan, berikut contoh – contoh tools kolaborasi yang populer :

• Dropbox
• Google Drive
• Office Online
• Asana
• Trello

Evaluasi Informasi

Apa itu Evaluasi Informasi? Evaluasi Informasi adalah kemampuan yang penting untuk mencari, memilih dan memutuskan informasi mana yang harus diterima. Saat ini, informasi tersebar di antara kita dan mudah diperoleh melalui pencarian di internet, di perpustakaan bahkan di social media dan group chat yang kita ikuti. Tidak semua informasi yang tersedia valid, bermanfaat dan akurat, karena itu kita perlu mengevaluasi informasi yang kita temukan.

Karakteristik yang harus dipertimbangkan saat mengevaluasi sumber informasi :

• Authority
• Timelines
• Relevancy
• Quality
• Perspective/Bias

Mengevaluasi berdasarkan authority :

• Mengetahui kredensial dari si penulis, seperti latar belakang, bidang perkerjaan dan organisasi keanggotaan yang diikuti
• Jumlah dan tipe literatur yang sudah dibuat sebelumnya
• Cari tahu profil situs web, penerbit atau organisasi yang menerbitkan buku atau artikel
• Sumber yang berasal dari universitas profesional, penerbit ilmiah atau jurnal ilmiah yang telah melalui proses peer review dan pengeditan yang ketat

Mengevaluasi berdasarkan Timelines :

• Pastikan tanggal publikasi
• Untuk beberapa kasus, sumber yang lebih lama dapat terus digunakan hingga beberapa tahun kedepan
• Jika menggunakan buku cetak, pastikan untuk menggunakan edisi terbaru
• Apakah informasi yang diberikan merupakan bentuk asli atau telah direvisi

Mengevaluasi berdasarkan Relevancy :

• Pastikan konten sesuai dengan tujuan
• Apakah beragam perspektif diwakili?
• Yang tersirat dari konten

Mengevaluasi berdasarkan Quality :

• Periksa tata bahasa, ejaan dan tanda baca
• Periksa apakah informasi itu asli
• Periksa apakah informasi sudah dan diatur dan memiliki alur yang jelas dan terstruktur
• Periksa apakah informasi itu original atau merupakan hasil copy paste

Mengeveluasi berdasarkan Perspective/Bias :

• Tujuan penulisan sang penulis
• Kesimpulan penulis yang didasari bukti dan didukung oleh suatu dokumentasi
• Argumen dan kesimpulan penulis didukung oleh sumber yang dapat dipercaya dan dikutip
• Baca pengantar dan kesimpulan sumber
• Carilah sumber – sumber tulisan yang mempertimbangkan berbagai perspektif sebagai lawan dari sumber – sumber bias yang menyajikan bukti untuk satu perspektif
• Jangan mengutip informasi dari penulis yang hanya menggunakan satu perspektif tertentu

Proses Pencarian Informasi

Apa itu Proses Pencarian Informasi? Proses pencarian informasi adalah serangkaian langkah-langkah fisik dan intelektual yang dibutuhkan setiap orang untuk menyelesaikan suatu tugas indormasi.

Bagaimana cari mencari informasi? ada 4 cara terkenal yang sering digunakan oleh banyak orang :

• Kuhlthaus
• Flip It!
• Alberta Inquiry
• The Big 6

Melanjutkan pembahasan sebelumnya, sekarang saya akan me-review modul ke 2 yaitu “Mencari Informasi dari Internet”.

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan disaat kita mencari informasi dari internet karena salah satu kekurangannya adalah banyaknya informasi – informasi yang tidak valid kebenerannya atau hoax.

1. Up-to-Date
   Informasi yang sedang kita cari harus berupa informasi yang up-to-date atau informasi yang masih relevan. Ceklah tanggal informasi tersebut saat di publikasikan.
2. Lengkap
   Banyak sekali informasi yang berada di internet hanya berupa bagian depan dari informasi yang sedang kita cari.
3. Akurat
   Dalam artian berisikan fakta – fakta yang nyata dan tidak berupa sebuah opini dari si pembagi informasi tersebut.
4. Dapat dihandalkan
   Informasi dari sumber yang dapat dipercaya. Untuk mengetahui informasi tersebut terpercaya, kita dapat melakukannya dengan crosscheck url, dan adakah nama penulis atau editor dari informasi tersebut.

Halo semua! Untuk post kali ini, saya akan me-review modul pertama dari mata kuliah Literasi TIK yang berjudul “Pengenalan Literasi TIK”. Saya akan berusaha menjelaskan apa yang saya pahami tentang Literasi TIK setelah membaca modul tersebut.

Apa yang dimaksud dengan Literasi TIK? Literasi TIK adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat komunikasi dan/atau jaringan dalam mendefinisikian (Define), Mengakses (Access), Mengelola (Manage), Mengintegrasikan (Integrate), Mengevaluasi (Evaluate), Menicptakan (Create) dan Mengkomunikasikan (Communicate) informasi secara baik dan legal dalam rangka membangun masyarakat berpengetahuan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa literasi TIK adalah pengetahuan untuk menggunakan teknologi dengan semaksimal mungkin dan pengetahuan dalam mencari informasi secara baik dan benar.

Mencari informasi dengan menggunakan sebuah teknologi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, untuk salah satu contoh kelebihannya adalah semua informasi yang ingin kita ketahui, semuanya sekarang dapat kita temukan dengan mudah menggunakan teknologi internet, untuk kekurangannya adalah informasi yang tersebar tidak semuanya valid atau hoax.

Selain itu, TIK juga bergerak dalam pembangunan negara yakni, memantapkan komitmen nasional untuk merangkul dan memanfaatkan TIK dibawah naungan kerangka Nasional Teknologi Informasi (National Information Technology Framework).

Strategi TIK akan meningkatkan upaya mengurangi kemiskinan secara nasional. Implementasi strategi yang memanfaatkan pendekatan desentralisasi akan mendorong proses pengalihan peran dan tanggung jawab pemerintah pusat ke tingkat daerah.